Jaringan Kabel danNirkabel: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Manfaatnya
Jenis-Jenis Kabel Jaringan, Ketahui Pengertian dan Fungsinya
Aryajsuma.com - Jenis-Jenis kabel jaringan ternyata cukup berbeda dengan kabel listrik. Kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan. Lebih mudahnya, kabel jaringan bisa diartikan sebagai salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer atau perangkat yang tergabung di dalamnya bisa saling berkomunikasi.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.
Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan. Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Kabel jaringan jenis ini memiliki kelebihan berupa jangkauan kecepatan dan transmisi data yang cepat, masa penggunaan panjang, serta harganya yang murah. Namun, saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya, karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui. Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lain.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Cara kerja kabel jaringan ini juga sama dengan kabel coaxial, yakni dengan menghantarkan arus listrik. Kabel twisted pair sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP adalah jenis kabel dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus tetapi harganya lebih mahal.
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.
Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik
3. Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Hal itulah yang membuat kabel fiber optik mampu mentransmisikan data lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.
Meski begitu, kabel fiber optik juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kabel lainnya. Selain itu, proses instalasi yang cukup rumit serta membutuhkan investasi yang besar saat pemasangan. Namun, kabel fiber optic juga memiliki beberapa kelebihan seperti:
- Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi
- Bandwidth yang besar hingga Gigabit
- Jangkauan wilayahnya yang luas
- Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
- Biaya perawatan yang murah
- Mampu menahan gangguan elektromagnetik
- Fitur keamanan yang kuat
Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik
- Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
- Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
- Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
- Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
- Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Jaringan Nirkabel dan Jenis - Jenis, dan fungsi
Apa Itu Jaringan Nirkabel?
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel dalam transmisi data.
Artinya, dengan menggunakan jaringan nirkabel kita bisa saling terhubung meski jauh dari router.
Jaringan nirkabel (wireless) menggunakan gelombang elektromagnetik seperti mikro, radio, hingga infrared untuk proses pengiriman data antarperangkat.
Selain itu, jarak yang bisa dijangkau menggunakan jaringan nirkabel pun beragam, ada yang hanya dalam jangkauan jarak dekat, dan ada juga yang jarak jauh.
Apabila Anda belum mengetahui, mungkin sebenarnya Anda memiliki suatu barang yang sudah memiliki teknologi jaringan nirkabel, yakni smartphone, yang mana di dalamnya mendukung Wi-Fi dan juga bluetooth.
Bila dibandingkan dengan jaringan kabel seperti komputer yang harus menggunakan kabel ketika ingin tersambung ke internet, tentu akan lebih efisien menggunakan jaringan nirkabel.
Sebelumnya, jaringan kabel diklaim lebih cepat dan aman. Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, jaringan nirkabel telah membuat kesenjangan tersebut menjadi berkurang.
Dalam menjalankan fungsinya untuk menghubungkan perangkat, jaringan nirkabel memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda menurut jangkauannya. Kira-kira apa saja?Berikut penjelasannya
Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel
Berdasarkan jangkauannya, jaringan nirkabel memiliki empat jenis yang di antaranya sebagai berikut:
1. WLAN
Wireless Local Area Network memungkinkan dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk saling bertukar data dan informasi.
WLAN menyediakan koneksi melalui access point untuk jaringan internet yang lebih luas.
Biasanya, WLAN dipakai pada tempat-tempat yang wilayahnya kecil, seperti perkantoran, sekolahan, bandara, perpustakaan, dan sebagainya.
2. WMAN
Wireless Metropolitan Area Network dapat saling menghubungkan di beberapa titik pada wilayah metropolitan.
Contohnya adalah gedung perkantoran A dengan gedung perkantoran B, atau bisa juga jaringan ini dapat menjangkau satu kota sekaligus.
3. WWAN
Wireless Wide Area Network dapat digunakan oleh pengguna terkoneksi ke jaringan pribadi atau publik dari arak jauh.
Jangkauannya sangat luas hingga satu negara, karena menggunakan sistem satelit. Contohnya adalah 2G, 3G, dan sebagainya.
4. WPAN
Sedangkan Wireless Personal Area Network adalah jaringan nirkabel yang jangkauannya paling kecil karena bersifat mendadak.
Adapaun jarak yang dapat diangkau dengan WPAN adalah sepuluh meter. Contoh jaringan WPAN adalah bluetooth yang tersemat di smartphone, laptop, tablet, dan yang lainnya.
Fungsi Jaringan Nirkabel
Secara fungsi, sebenarnya jaringan nirkabel memang umumnya sama dengan jaringan kabel, yaitu sebagai ‘jembatan’ penghubung antarperangkat agar bisa bertukar data atau terkoneksi internet.
Hanya saja, jaringan nirkabel ini adalah pengembangan dan pembaruan teknologi dari jaringan kabel.
Manfaat Jaringan Nirkabel
Tidak dimungkiri bahwa jaringan nirkabel sangat memberikan banyak manfaat bagi pengguna. Adapun manfaat dari jaringan nirkabel adalah:
- Praktis
Pengguna dapat mengakses jaringan dari berbagai tempat selama tempat tersebut dapat dijangkau jaringan nirkabel.
Selain itu, Anda tidak harus selalu terikat pada kantor dan bisa melakukan konferensi tanpa harus datang ke kantor karena bisa menggunakan fitur video call.
- Konfigurasi yang Mudah
Pengguna tidak perlu menyusun kabel yang kompleks agar dapat membangun koneksi jaringan. Dengan adanya jaringan nirkabel, konfigurasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
- Perluasan Lebih Mudah
Maksudnya adalah ketika pengguna akan memperluas jaringannya, mereka bisa menambahkan hanya dengan peralatan yang sudah ada.
Berbeda dengan jaringan kabel yang harus membutuhkan kabel tambahan untuk memperluas jaringan, yang mana membutuhkan biaya tambahan yang lebih besar.
- Keamanan
Jaringan nirkabel mengalami kemajuan yang pesat, khususnya dalam hal keamanan.
Pasalnya, jaringan ini sudah dilengkapi dengan perlindungan keamanan yang kuat.
- Meningkatkan Produktivitas
Apabila dalam satu perusahaan menggunakan jaringan nirkabel yang sama dapat memudahkan integrasi dan kerja sama.
Kelebihan Jaringan Nirkabel
Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa jaringan nirkabel memberi banyak kelebihan kepada pengguna, berikut kelebihan yang ditawarkan jaringan nirkabel:
- Lebih mudah dikembangkan dan diperbaiki ketika mengalami gangguan
- Tidak membutuhkan peralatan (kabel) yang mahal
- Biaya maintenance lebih terjangkau
- Dapat menjangkau daerah-daerah yang terpencil
- Tidak membutuhkan tempat yang luas
- Kecepatan transfer stabil meski tanpa kabel
Kekurangan Jaringan Nirkabel
Meskipun menawarkan banyak kelebihan, tetapi jaringan nirkabel juga masih tidak bisa lepas dari kekurangan yang dimiliki. Ini kekurangan jaringan nirkabel:
- Biaya pengembangannya mahal walaupun lebih mudah dilakukan
- Cuaca sangat berpengaruh kepada jaringan nirkabel, sehingga tak jarang ditemui ketika hujan dan petir, jaringan akan mengalami gangguan.
- Keamanan yang tidak sekuat jaringan kabel.
Baca artikel detikjabar, "Apa Itu Modem? Ini Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Router" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6176542/apa-itu-modem-ini-fungsi-jenis-dan-perbedaannya-dengan-router.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar