Apa itu Administrasi Sistem Jaringan?
Administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan. Hal Ini adalah pengertian yang sangat umum mengenai administrasi. Dalam bidang sistem jaringan atau komputer administrasi punya pengertian yang lain.
Administrasi pada sistem jaringan merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang berupa pengaturan sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut berkutat mengenai pembuatan server, pengelolaan jaringan yang disambungkan dengan server, pengawasan jaringan, serta pengamanan pada jalannya transfer data dalam jaringan komputer. Inti dari administrasi ini adalah perawatan terhadap jaringan komputer.
Dia yang bertugas di bidang ini disebut administrator sistem jaringan atau Administrator Network.
Tugas Administrator
Telah disebutkan sebelumnya bahwa administrator sangat berperan penting dalam pengadministrasian sistem jaringan komputer. Perusahaan selalu mencari administrator yang handal dibidangnya untuk tugas-tugas komputasi.Namun, ada beberapa tugas penting yang perlu kamu tahu dari seorang administrator, antara lain:
1. Pengaturan User Account
Di dalam perusahaan, administrator bertugas untuk mengatur user dalam jaringan tersebut. Termasuk di dalamnya memberikan hak akses berbagai sumberdaya jaringan kepada pengguna lain. Seorang adminlah yang akan menentukan pembagian dari user account, apakah nanti sebagai local user account atau sebagai domain user account. Tentu saja, kedua user account itu punya fungsi dan ruang lingkupnya sendiri.
2. Mengamankan Jaringan/Security
Tugas admin untuk melindungi sistem adalah bagian dari administrasi sistem jaringan. Dia harus memastikan kalau jaringan komputer dalam keadaan yang aman dan yang pasti juga berfungsi dengan baik.
Selain itu, komputer dalam jaringan musti terlindungi dari ancaman yang tidak berwenang seperti hacker atau virus komputer. Pemilihan antivirus oleh admin secara tepat akan menjadi salah satu tindakan preventif untuk meminimalisir kejahatan jaringan.
3. Pengaturan Pencadangan Data (Back Up) dalam Administrasi Sistem Jaringan
Back Up adalah sesuatu yang amat penting karena kadangkala muncul hal-hal di luar dugaan, misalnya terjadi bencana alam yang menyebabkan rusaknya hardware sehingga terancam adanya kehilangan data-data yang terhapus secara tidak sengaja. Administrator sistem jaringan yang telah menyiapkan back up data akan bisa mengembalikannya dalam kondisi yang seperti sedia kala.
4. Pembaruan atau Updating
Biasanya, admin melakukan updating untuk menunjang keberjalanan sistem jaringan. Admin melakukan update manakala perlu melakukan penyesuaian perkembangan teknologi.
5. Mengatasi Persoalan atau Troubleshoot dalam Administrasi Sistem Jaringan
Dalam sistem jaringan komputer, persoalan sering terjadi dan seorang admin wajib menjaga aktifitas jaringan agar dapat berjalan dengan baik. Masalah-masalah seperti kerusakan komputer, gangguan internet, terputusnya koneksi komputer, dan beberapa persoalan lain akan menjadi tugas keseharian seorang admin.
Seorang admin dalam administrasi sistem jaringan wajib untuk memiliki kompetensi mengenal hardware dan software komputer. Admin juga perlu mengetahui spesifikasi hardware dan software dan up to date tentang perkembangan teknologi informasi. Yang terakhir mampu berkomunikasi dengan banyak pihak guna memperlancar pekerjaan.
Alat dan Bahan Administrasi Sistem Jaringan
1. Komputer Server
2. NIC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar